TOLAK PELURU
Tolak peluru di adakan sebagai
nomer terpisah untuk putra dan putrid dan juga sebagai dasar lomba. selama
bertahun-tahun nomer ini telah di domonasi oleh atlite yang bertubuh besar dan
kuat.beberapa pelempar yang handal menda[atkan lemparan yang dahsyat,hal ni di
peoleh dengan sendirinya dari persiapan yang dilakukan beberapa buan dan
eberapa tahun. puncak dari persiapan itu adalah di dapatkan emas dalam
olimpiade.
Anggapan pengamat dalam tolak pelru
adalah merupakan nomer yang sangat sederhana. bagaimanapun, teknik menolak
dapat merupakan, persapan dari seorang atlite untuk mendapatkan tolakan yang
besar secara keseluruhan. faktor utama untuk endapatkan lemparan yang jauh
meliputi:
1. kecepatan tolakan
2. sudut tolakan
3. tinggi tolakan
Pelempar juga harus meningkatan
teknik, tapi faktor yang paling penting adalah daya ledak, seorang pelempar
harus cepat meningkatkan gerakan untuk mempercepat tolakan dengan secepat
mungkin untuk mendapatkan sebuah kecepatan tolakan maksmial.
perbandingan
kelompok-kelompok pada tolak pelru meliputi:
1. 50% kedua kaki
2. 30% pada tubuh
3. 20% pada tangan
Kekuatan kaki merupakan kunci
kesuksesan dalam tolakan. toakan di ulai dari lutut ke pinggul. energy di keluarkan
dari kaki, pimggul di teruskan kebahu dam tangan.
dalam tolak
pelurutekni pegangan yang di gunakan adalah
1. peluru di
letakan pada pangkal jari-jari
2. peluru di
letakan pada ruas-ruas ujung jari
TEKNIK DALAM TOLAK
PELURU
1. Teknik Meluncur
Teknik I tidak mengalami
peubahan yang berarti sejak di gunakan pada than 1950an. walaupun atlite yang
bertubuh basar dan lebih kuat secara dramatis telah menambah jarak yang di
hasilkan. elemen pada teknik pada dasarnya tetap dama. dalam teknik anan
menggunakan kecepatan grakan pada kaki dari belakang menuju ke arah ring
secepat mungkin supayan mendapatkan
lunsuran yang benar-banar optimal.
1. Persiapan
Atlite berdiri di
belakang ringdengan punggung menghadap arah lemparan. berat badan di tumpukan
pada kaki kanan dan melihat ke belakang, atlite memegang peliru di bawah dagu
tangan di buka dan mengangkat tangan kiri sebagai gerakan penyeimbang
2.Meluncur
atlite menekukan
kaki kanan yang mengangkat badan untuk bersisp-siap meluncur ke belkang
melintasi ring. atlite menndangkan kaki kiri kebelakang dengan secepat mungkin
dan secara serentak kaki kanan di gerakan kearah pusat ring, badan tetap di
rundukan, pada saat meluncur badan selalu dalam posisi merunduk tidak dalam
posisi naik dan turun. pada akhir gerakan meluncur. atlite menarik kaki kanan
di bawah tubub dan menempatkan kaki kiri di depan lingkaran. pada akhir gerakn
meluncur, badan tetap dimiringkan kearah belkang ring.
3. Tolakan
Atlite memulai
tolakan dengan gerakan berputar pada kaki kanan earah sector lapangan. pinggul
di putar, dada di dorong kedepan, sisi kanan tubuh berputar kedepan
mengelilingi kaki kiri yang di luruskan , dan pelurusan tangan dan jari yang
melempar menyelesaikan tolakan
D. TEKNIK BERPUTAR
Teknik putaran meruakan gaya
dalam lempar cakram yang di lakukan sebelum gerakan menolak peluru. teknik ini
menggunakan footwortk
pelempar cakram
pada 2/3 awal lemparan. gerakan menolak menirukan geakan yang di gunakan dalam
teknik meluncur.
1. Putaran
Atlite berputar
pada jantung kedua telapak kaki ke arah lemparan. dengan terus berputar pada
kaki kiri, kemudian bergerak melintasi ring. posisi akhir tolakan sama dengan
teknik melumcur
2. Tolakan
kedua kaki
berputar dan di luruskan ke atas, menggerakan pinggul dada kearah lemparan.
tolaan di selesaikan dengan meluruskan tangan dan jari. setelah peluru
meninggalkan tangan. atlite sering melkukan gerakan yang sama dengan teknik
meluncur
Beberap Hal Yang
Harus Di Perhatikan Dalam Tolak Peluru
1 sejak sikap
permulaan selam maleluncur kesamping/learah belakang dan saat pada posisi
menolak letak peluru harus berada pada letak semula yaitu tetap menempel pada
pangkal leher
2. luncuran
kesamping atau kebelakang jangan di lakukan terlalu tinggi /melambumg tetapi
cukup rendah saja dan badan harus di dorong kea rah tolakan. luncuran melambung
akan menghambat kecepatan gerak secara keseluruhan.
GAYA DALAM TOLAK
PELURU
v
Gaya Depan
v
Gaya Samping
v
Gaya Belakang
v
Gaya Putaran Lemparan Cakram
LAPANGAN TOLAK
PELURU
1. Ukuran lapangan
tolak peluru:2.135m
2. Garis tengah:
0.75m
3. Garis radius
106mm
Ø
Lebar garis radius 5cm
4. Lebar garis
pembatas: 11.2-11.6cm
Ø
Tinggi: 10cm
Ø
Panjang: 1.22m
5. Lapangan
lingkaran tolak peluru harus keras dan tidak licin ( dari semen, aspal atau
bahan yang padat )
6. Berat penahan
harus di cat putih
7. panjang bagian
dalam 1,21-1.23cm
Ø
lebar 1,12-1,16cm
Ø
tebal 9,8-10,2cm
8. Peluru di buat
dari besi keras ( kuningan atau logam lainnya ) berbentuk bulat
9. Ukuran peluru
yang memenuhi syarat pembuatan rekor putra
Ø
putrid: 4.00kg
untuk junior
Ø
putra: 5.00kg
Ø
Putra: 3.00kg
10. Diameter garis
tengah peluru:
Ø
putra: 110-130mm
Ø
putrid: 95-110m
Tidak ada komentar:
Posting Komentar