Minggu, 20 Mei 2012

TOLAK PELURU

                Tolak peluru di adakan sebagai nomer terpisah untuk putra dan putrid dan juga sebagai dasar lomba. selama bertahun-tahun nomer ini telah di domonasi oleh atlite yang bertubuh besar dan kuat.beberapa pelempar yang handal menda[atkan lemparan yang dahsyat,hal ni di peoleh dengan sendirinya dari persiapan yang dilakukan beberapa buan dan eberapa tahun. puncak dari persiapan itu adalah di dapatkan emas dalam olimpiade.
                Anggapan pengamat dalam tolak pelru adalah merupakan nomer yang sangat sederhana. bagaimanapun, teknik menolak dapat merupakan, persapan dari seorang atlite untuk mendapatkan tolakan yang besar secara keseluruhan. faktor utama untuk endapatkan lemparan yang jauh meliputi:
1. kecepatan tolakan
2. sudut tolakan
3. tinggi tolakan
                Pelempar juga harus meningkatan teknik, tapi faktor yang paling penting adalah daya ledak, seorang pelempar harus cepat meningkatkan gerakan untuk mempercepat tolakan dengan secepat mungkin untuk mendapatkan sebuah kecepatan tolakan maksmial.
perbandingan kelompok-kelompok pada tolak pelru meliputi:
1. 50% kedua kaki
2. 30% pada tubuh
3. 20% pada tangan
               
                Kekuatan kaki merupakan kunci kesuksesan dalam tolakan. toakan di ulai dari lutut ke pinggul. energy di keluarkan dari kaki, pimggul di teruskan kebahu dam tangan.
dalam tolak pelurutekni pegangan yang di gunakan adalah
1. peluru di letakan pada pangkal jari-jari
2. peluru di letakan pada ruas-ruas ujung jari
3. peluru di letakan pada telapak tangan

TEKNIK DALAM TOLAK PELURU
1. Teknik Meluncur
                Teknik I tidak mengalami peubahan yang berarti sejak di gunakan pada than 1950an. walaupun atlite yang bertubuh basar dan lebih kuat secara dramatis telah menambah jarak yang di hasilkan. elemen pada teknik pada dasarnya tetap dama. dalam teknik anan menggunakan kecepatan grakan pada kaki dari belakang menuju ke arah ring secepat mungkin  supayan mendapatkan lunsuran yang benar-banar optimal.

1. Persiapan
Atlite berdiri di belakang ringdengan punggung menghadap arah lemparan. berat badan di tumpukan pada kaki kanan dan melihat ke belakang, atlite memegang peliru di bawah dagu tangan di buka dan mengangkat tangan kiri sebagai gerakan penyeimbang

2.Meluncur
atlite menekukan kaki kanan yang mengangkat badan untuk bersisp-siap meluncur ke belkang melintasi ring. atlite menndangkan kaki kiri kebelakang dengan secepat mungkin dan secara serentak kaki kanan di gerakan kearah pusat ring, badan tetap di rundukan, pada saat meluncur badan selalu dalam posisi merunduk tidak dalam posisi naik dan turun. pada akhir gerakan meluncur. atlite menarik kaki kanan di bawah tubub dan menempatkan kaki kiri di depan lingkaran. pada akhir gerakn meluncur, badan tetap dimiringkan kearah belkang ring.

3. Tolakan
Atlite memulai tolakan dengan gerakan berputar pada kaki kanan earah sector lapangan. pinggul di putar, dada di dorong kedepan, sisi kanan tubuh berputar kedepan mengelilingi kaki kiri yang di luruskan , dan pelurusan tangan dan jari yang melempar menyelesaikan tolakan

D. TEKNIK BERPUTAR
                Teknik putaran meruakan gaya dalam lempar cakram yang di lakukan sebelum gerakan menolak peluru. teknik ini menggunakan footwortk
pelempar cakram pada 2/3 awal lemparan. gerakan menolak menirukan geakan yang di gunakan dalam teknik meluncur.

1. Putaran
Atlite berputar pada jantung kedua telapak kaki ke arah lemparan. dengan terus berputar pada kaki kiri, kemudian bergerak melintasi ring. posisi akhir tolakan sama dengan teknik melumcur

2. Tolakan
kedua kaki berputar dan di luruskan ke atas, menggerakan pinggul dada kearah lemparan. tolaan di selesaikan dengan meluruskan tangan dan jari. setelah peluru meninggalkan tangan. atlite sering melkukan gerakan yang sama dengan teknik meluncur

Beberap Hal Yang Harus Di Perhatikan Dalam Tolak Peluru
1 sejak sikap permulaan selam maleluncur kesamping/learah belakang dan saat pada posisi menolak letak peluru harus berada pada letak semula yaitu tetap menempel pada pangkal leher
2. luncuran kesamping atau kebelakang jangan di lakukan terlalu tinggi /melambumg tetapi cukup rendah saja dan badan harus di dorong kea rah tolakan. luncuran melambung akan menghambat kecepatan gerak secara keseluruhan.

GAYA DALAM TOLAK PELURU
v  Gaya Depan
v  Gaya Samping
v  Gaya Belakang
v  Gaya Putaran Lemparan Cakram

LAPANGAN TOLAK PELURU
1. Ukuran lapangan tolak peluru:2.135m
2. Garis tengah: 0.75m
3. Garis radius 106mm
Ø  Lebar garis radius 5cm
4. Lebar garis pembatas: 11.2-11.6cm
Ø  Tinggi: 10cm
Ø  Panjang: 1.22m
5. Lapangan lingkaran tolak peluru harus keras dan tidak licin ( dari semen, aspal atau bahan yang padat )
6. Berat penahan harus di cat putih
7. panjang bagian dalam 1,21-1.23cm
Ø  lebar 1,12-1,16cm
Ø  tebal 9,8-10,2cm
8. Peluru di buat dari besi keras ( kuningan atau logam lainnya ) berbentuk bulat
9. Ukuran peluru yang memenuhi syarat pembuatan rekor putra
Ø  Putra: 7,26kg
Ø  putrid: 4.00kg
untuk junior
Ø  putra: 5.00kg
Ø  Putra: 3.00kg
10. Diameter garis tengah peluru:
Ø  putra: 110-130mm
Ø  putrid: 95-110m

Tidak ada komentar:

Posting Komentar